GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Forum Mahasiswa Gresik (Formagres) menggelar demo di kantor DPRD Gresik, Jalan KH. Wachid Hasyim, Selasa (31/10/2017).
Demo yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini mendesak pemerintah agar memberikan perhatian terhadap pemuda melalui alokasi anggaran di APBD.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP
"Pemuda, mahasiswa adalah masa depan bangsa. Makanya pemerintah harus memberikan porsi kepedulian terhadap pemuda. Pemuda adalah agen perubahan," teriak pendemo.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib saat menemui pendemo menyatakan, sepakat dengan tuntutan pendemo.
Untuk itu, sebagai wakil rakyat merespon senua tuntutan pendemo." Sebagai wakil rakyat saya mendukung dan merespon tuntutan pendemo," katanya.
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Dia juga berjanji dalam pembahasan RAPBD 2018 yang akan berlangsung bulan November tahun ini akan memperjuangkan anggaran untuk kepemudaan.
Berikut 6 pernyataan sikap yang diusung Formagres:
1. Optimalkan peran, fungsi pemuda dan mahasiswa dalam mengawal NKRI
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, BMI dan PDIP Gresik Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako
2. Berikan ruang pemuda dan mahasiswa dalam mengembangkan intelektualitas, minat, bakat, serta mendorong partisipasi aktif pemuda dan mahasiswa melalui program sosial kemasyarakatan.
3. Kembalikan tugas, asas dan tujuan pemuda sebagaimana dijelaskan di pasal 2 UU Nomor 40 tahun 2009, tentang Kepemudaan.
4. Tanamkan persatuan serta kesatuan pemuda dan mahasiswa dalam mewujudkan NKRI yang demokratis.
Baca Juga: Ngopi Bareng BEM se-Gresik, Alif Ajak Diskusi soal Pengangguran
5. Tegakkan pasal 28 di UUD 1945 serta UU 39 tahun 1999 tentang HAM dan menyuarakan pendapat di muka umum.
6. Stop kriminalisasi aktifis yang terjadi di Indonesia. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News