
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Forum Mahasiswa Gresik (Formagres) menggelar demo di kantor DPRD Gresik, Jalan KH. Wachid Hasyim, Selasa (31/10/2017).
Demo yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini mendesak pemerintah agar memberikan perhatian terhadap pemuda melalui alokasi anggaran di APBD.
"Pemuda, mahasiswa adalah masa depan bangsa. Makanya pemerintah harus memberikan porsi kepedulian terhadap pemuda. Pemuda adalah agen perubahan," teriak pendemo.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib saat menemui pendemo menyatakan, sepakat dengan tuntutan pendemo.
Untuk itu, sebagai wakil rakyat merespon senua tuntutan pendemo." Sebagai wakil rakyat saya mendukung dan merespon tuntutan pendemo," katanya.
Dia juga berjanji dalam pembahasan RAPBD 2018 yang akan berlangsung bulan November tahun ini akan memperjuangkan anggaran untuk kepemudaan.
Berikut 6 pernyataan sikap yang diusung Formagres:
1. Optimalkan peran, fungsi pemuda dan mahasiswa dalam mengawal NKRI
2. Berikan ruang pemuda dan mahasiswa dalam mengembangkan intelektualitas, minat, bakat, serta mendorong partisipasi aktif pemuda dan mahasiswa melalui program sosial kemasyarakatan.
3. Kembalikan tugas, asas dan tujuan pemuda sebagaimana dijelaskan di pasal 2 UU Nomor 40 tahun 2009, tentang Kepemudaan.
4. Tanamkan persatuan serta kesatuan pemuda dan mahasiswa dalam mewujudkan NKRI yang demokratis.
5. Tegakkan pasal 28 di UUD 1945 serta UU 39 tahun 1999 tentang HAM dan menyuarakan pendapat di muka umum.
6. Stop kriminalisasi aktifis yang terjadi di Indonesia. (hud/rev)